Apa fungsi flow meter sensor? Bagaimana sih cara operasinya?
Fungsi Flow Meter Sensor pada Jalur Cairan
Penggunaan flow meter Sensor adalah alat yang digunakan untuk menentukan keberadaan bahan aliran (cair, gas, bubuk) dalam jalur aliran, dengan semua aspek aliran itu sendiri, termasuk kecepatan atau laju aliran dan massa atau total volume material yang mengalir dalam lorong. Dan ini sering disebut totalizer. Ketahui parameter aliran suatu material dengan mengukur Flow Meter Sensor yang dikirim sebagai data digital dan juga dapat dikirim untuk menghasilkan listrik atau Signal yang dapat digunakan sebagai input ke sirkuit kontrol atau sirkuit listrik lainnya. Dalam beberapa kasus, flow meter dapat digunakan untuk mencapai efisiensi suatu proses dengan melakukan penyesuaian aliran fluida kecil. Seperti dalam industri manufaktur di mana kebutuhan air, udara bertekanan dan uap, tentu saja, ukuran kecil harus sesuai dengan kebutuhan jalur produksi sesuai dengan konsumsi mesin dalam proses produksi.
Flow Meter Sensor dapat digunakan di sini sebagai referensi untuk ukuran kebutuhan udara, air dan uap dengan menyesuaikan katup sehingga motor yang membutuhkan lebih sedikit udara dapat disesuaikan sesuai dan sebaliknya. Tidak ada kekurangan udara, air atau uap bagi mesin yang paling membutuhkannya.
Bagaimana Flow Meter Sensor Bekerja
Flow Meter Sensor - Flow meter beroperasi dengan berbagai cara tergantung pada jenis flow meter. Ada flowmeter berdasarkan kecepatan aliran, perbedaan tekanan, variasi suhu, volume ruang dan operasi karena getaran atau torsi lainnya.
Jenis Flow Meter Sensor yang banyak digunakan dalam industri untuk mengukur aliran adalah meter aliran ultrasonik, meter aliran elektromagnetik, meter aliran massa Coriolis, meter aliran orifice, meter aliran perpindahan positif, meter aliran vortex, meter aliran permukaan variabel, flowmeter roda, flowmeter massa termal.
Jenis Flow Meter Sensor memiliki metode kerja berdasarkan teori matematika atau fisika dengan rumus tertentu dalam variabel yang diperoleh dengan menggunakan sensor atau lainnya dengan mengacu pada hukum teori yang ditemukan oleh para ahli.
Operasi flow meter lebih didasarkan pada jenis flowmeter untuk Flow Meter Sensor magnetik, yang beroperasi sesuai dengan hukum Faraday bahwa Magmeters hanya dapat digunakan pada cairan dengan konduktivitas tertentu. Demikian pula untuk flow meter massa, coriolis juga didasarkan pada perhitungan Coriolis, sedangkan flow meter ultrasonik didasarkan pada kecepatan suara di tingkat ultra atau disebut ultrasound yang menghitung kecepatan aliran fluida.
Flow Meter Sensor: Komponen flowmeter Sensor aliran Flow meter utama terdiri dari dua bagian, yaitu Flow Meter Sensor aliran dan pemancar aliran atau komputer aliran. Untuk sensor aliran, ada beberapa komponen tergantung pada jenis dan model flow meter. Referensi yang biasa adalah: kapasitas maksimum, flowmeter, tipe koneksi, catu daya, material pipa dan spesifikasi cairan. Untuk material sensor aliran, disesuaikan dengan material pipa, spesifikasi fluida, suhu, tekanan, dan kelas IP. Selain itu, perlu untuk mengetahui apakah bahan food grade, tahan terhadap asam dan abrasive.
Bagian kedua dari Flow Meter Sensor adalah pemancar aliran dan flow meter. Tujuan dari bagian ini adalah untuk menerjemahkan sinyal Sensor Flow Meter ke penghitung kecepatan dan sejenisnya, yang dapat ditampilkan sebagai angka yang akan ditampilkan. Fungsi selanjutnya dari pemancar aliran adalah untuk memberikan output yang dapat dihubungkan ke pengontrol atau kontrol lainnya.
Flowmeter dan sensor suhu (temperature) Jika beberapa model flowmeter dikombinasikan dengan suhu, pemancar aliran mungkin memiliki energi. Ketika dikombinasikan dengan suhu, ia dapat memiliki energi termal dengan unit energi dalam joule. Ini biasanya diterapkan pada uap, air panas di HVAC atau sistem pendingin seperti pendingin atau pendingin udara. Tetapi jenis pembacaan ukuran atau tampilan yang menggunakan sistem register teknis biasanya hanya menampilkan aliran. Dan untuk menampilkan penghitung atau volumetrik perlu komponen dan sensor listrik tambahan. Karena sistem peredam mekanis biasanya bergantung pada rotasi poros yang terhubung ke geak untuk mencapai hitungan. Dan untuk output analog, biasanya ditambahkan ke pemancar aliran yang memproses rotasi sensor kompensasi sesuai dengan arus.
Flow meter Tokico adalah flow meter yang paling laris di Indonesia, tapi apakah kalian tahu kalau ada kompetitor dengan merk dan kualitas yang lebih baik?
Banyak merek flow meter solar yang beredar di Indonesia. Namun apa sih perbedaan diantara beberapa flow meter solar ternama seperti flow meter fill rite, ogm ataupun flow controls? Yuk mari cek disini!
Ketiga merk flow meter diatas adalah flow meter dengan merk terbaik di Indonesia. Flow Meter Tokico, Flow Meter Liquid Controls dan Flow Meter Flow Controls semua adalah tipe positive displacement, tapi apa sih yang membedakan mereka? Yuk cek disini!