Fungsi Digital Flow Meter, Jenis dan Spesifikasi
Digital Flow Meter - Penggunaan flow meter adalah alat yang digunakan untuk menentukan keberadaan bahan aliran cair dan gas dalam jalur aliran.
Dengan semua aspek aliran itu sendiri, termasuk kecepatan atau laju aliran dan massa atau volume total materi yang bersirkulasi selama beberapa waktu atau sering disebut penghitung.
Ketahui parameter aliran suatu material untuk mengukur dengan
Digital Flow Meter yang dikirim sebagai data digital dan juga dapat dikirim untuk menghasilkan listrik atau sinyal yang dapat digunakan sebagai input ke sirkuit kontrol atau sirkuit listrik lainnya.
Dalam beberapa kasus, Digital Flow Meter dapat digunakan untuk mencapai efisiensi suatu proses dengan melakukan penyesuaian aliran fluida kecil. Seperti dalam industri manufaktur di mana kebutuhan air, udara bertekanan dan uap, tentu saja, ukuran kecil harus sesuai dengan kebutuhan jalur produksi sesuai dengan konsumsi mesin dalam proses produksi.
Digital Flow Meter: Jenis dan spesifikasi Digital Flow Meter
Begitu banyak jenis Digital Flow Meter, maka perlu memilih jenis Digital Flow Meter, sehingga tujuan pemasangan Digital Flow Meter ini sesuai dengan keinginan atau desain kita. Untuk flow meter Air yang menggunakan tipe elektromagnetik juga memiliki karakteristik berbeda.
Karena spesifikasi flowmeter digunakan tergantung pada jenis cairan. Untuk air sungai, air limbah tambang, air limbah kimia, dan air laut memiliki karakteristik berbeda. Dalam hal ini, jenis flowmeter elektromagnetik yang digunakan juga berbeda dari sudut pandang spesifikasi, khususnya jenis bahan elektroda dan tabung aliran harus disesuaikan dengan jenis air.
Dari keterangan Digital Flow Meter di atas memiliki fungsi sebagai berikut:
• Mengetahui kecepatan (velocity) dengan satuan jarak / waktu
• Satuan ukuran: (meter / menit, meter / detik, dll.)
• Mengetahui aliran di pipa
• Mengetahui ukuran: (LPS, LPM, LPH, M3 / H, M3 / Menit, GPM, GPH, dll.)
• Mengetahui jumlah total volume yang berlalu (penghitung)
• Unit Satuan: m3, liter, galon, dll.
Kontrol atau monitor dengan output sebagai output analog: 4-20mA, pulsa, RS485, kontak relay dan lain-lain.
Parameter Pemilihan Jenis Digital Flow Meter
Ada beberapa variabel yang harus kita tentukan saat memilih Digital Flow Meter saat menentukan jenis dan model untuk aplikasi yang diharapkan. Pemilihan variabel Digital Flow Meter dapat dimasukkan dalam pertanyaan berikut:
• Jenis-jenis fluida yang akan digunakan dalam Digital Flow Meter. Jenis fluida yang diukur oleh flow meter dapat: uap, air,gas basah, gas cair, kimia, minyak, padatan, lumpur, bubuk dan semen.
• Viskositas fluida, kebersihan dan kekotoran fluida (lumpur, banyak kotoran atau kebersihan) mengalir dalam Flowmeter.
• Tujuan Flowmeter: sebagai ukuran aliran, volume total, kontrol, saklar, mengirim sinyal listrik ke kontrol atau data ke komputer atau ponsel melalui SMS.
• Ada juga flowmeter seluler yang umumnya digunakan oleh banyak inspektur atau pengendali kontrol, seperti jenis meteran aliran ultrasonik portabel atau genggam.
• Flowmeter yang digunakan mungkin baja karbon, baja tahan karat (310, 304 atau 316), PVC, aluminium, kuningan dan lainnya tergantung pada aplikasinya.
• Apakah tampilan harus menjadi flowmeter (tampilan lokal atau jarak jauh)
• Kuantitas (maksimum dan minimum) aliran, tekanan kerja, suhu fluida yang akan diukur. Jumlah aliran dapat kg / menit, ton / jam, gpm, m3 / jam. Untuk jumlah tekanan bisa bar, PSI, MPa, dan untuk suhunya bisa derajat Celcius atau yang lainnya. Karena untuk aplikasi suhu dan tekanan tinggi, dapat dipesan sesuai permintaan.
• Perlunya atau tidaknya sistem penyegelan pada indikator / konverter Flowmeter (kedap air) dan area yang mudah terbakar atau meledak.
• Penggunaan bahan kimia dan makanan seperti keasaman cairan atau kebutuhan akan kualitas makanan untuk meter aliran bahan yang sering digunakan dalam industri farmasi dan makanan.
• Ukuran pipa tempat flowmeter ini dipasang termasuk penggunaan sistem koneksi flens, sekrup atau slice. Ukuran pipa terdiri dari 1/2 ", 3/5", 1 ", 1,5", 2 ", 4/45". Untuk koneksi, Anda dapat memilih ANSI atau JIS.
Penentuan parameter operasi fluida di atas sangat penting untuk menghindari kesalahan saat memilih Digital Flow Meter. Ini agar Digital Flow Meter dapat bekerja secara optimal dan maksimal sesuai dengan yang kita inginkan.