a a a a a a a a a
logo
search
X

Meteran Air SHM Limbah

Meteran Air SHM Limbah

Sizes
DN50 - DN300
Max Capacity
1200 M3/h
Max Pressure
16 Bar
Max Viscosity
31 SSU
Temperature Range
0.1ºC - 50ºC untuk meteran air tipe cold

0.1ºC - 90ºC untuk meteran air tipe hot
Whatsapp

Produk Lainnya

Meteran Air dan Fungsinya

Meteran Air merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tingkat aliran air. Selain itu juga berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi aliran air terkain dengan tekanan dan pressure yang terjadi. Alat ini juga sering digunakan untuk aliran dengan tingkat aliran yang tinggi baik itu terbuka seperti pipa PDAM maaupun yang terbuka seperti aliran irigasi dan parit sungai. Alat ini juga sering disebut dengan flow meter yang aplikasinya sangat beragam disesuaikan dengan kebutuhan dan penggunaannya. Tujuannya sudah jelas yaitu sebagai alat pengukur besaran tekanan air pada sebuah bidang yang hasilnya dijadikan bahan untuk dikoreksi dan di evaluasi untuk mendapat hasil yang bagus dikemudian hari.

Meteran Air memiliki fungsi yang disesuaikan pada penggunaannya, baik itu dalam bidang industry maupun dibidang lainnya. Diantara fungsinya adalah

1. Pemantau pipa tertutup
Fungsi ini biasanya digunakan pada perindustrian dimana komponen alat produlsinya terdiri dari banyak pipa dan jenis pipa itu sendiri semua tertutup untuk menjaga kualitas bahan yang nantunya menghasilkan produk yang bagus. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas aliran air dan untuk mengukur kebutuhan bahan yang dicampur apakah sudah sesuai dengan prosdur apa belum. Dari alat ini kemudian keluar hasil yang akan menjadi acuan bagi pihak industry untuk menentukan langkah berikutnya. Selain itu penggunaan alat ini juga dimaksudkan untuk menjaga dan mendeteksi apakah pipa yang digunakan masih bagus dan tidak aus akibat pemakaian yang berlebih.

2. Mengetahui aliran air
Sebagai alat detekasi, Meteran Air ini juga berfungsi sebagai alat hitung volume atau debit air yang mengalir. Biasanya digunakan atau diaplikasikan pada penggunaan di parit sungai atau aliran irigasi. Tujuannya untuk mengukur kevepatan air yang mengalir atau juga untuk mengukur besaran air dan kapasitas debit. Sedangkan pada bidang industry alat ini berfungsi untuk mengetahui kualitas dan menjaga konsistensi proses pencampuran bahan yang di mix agar sesuai dengan prosedur yang diinginkan pabrik. Jenis alat yang digunakan kebanyakan menggunakan sensor electric untuk mempermudah pengecekan.

3. Alat ukur kecepatan.
Mungkin hal ini sedikit agak unik namun dalam bebberapa kasus produksi Meteran Air memang digunakan untuk mengukur kecepatan. Maksudnya adalah cairan atau bahan yang akan dicampur jadi satu. Tujuannya adalah untuk menganalisa keserasian dan kesesuaian bahan untuk hasil yang optimal sesuai dengan prosedur produksi. Sedangkan pada parit atau saluran irigasi, alat ini biasanya diigunakan untuk mengukur seberapa cepat aliran dan seberapa banyak kebutuhan air yang dibutuhkan pada bidang tanah berdasar pada luas lahan yang dialiri air, hal ini dilakukan mengingat banyaknya lahan yang membutuhkan air, sedangkan air itu sendiri harus dibagi rata agar semua terbagi dan semua dapat tertata dengan rapi.

4. Alat pengingat.
Meteran Air digunakan sebagai alatvpengingat yang dalam hal ini sebagai alarm. Komponen yang berupa Output analog didalam alat ini yaitu 4-20 Ma digunakan sebagai pulse jika terjadi sesuatu. Selain itu jika Anda sebagai operator dalam sebuah produksi menginginkan terhubung dengan sistem komunikasi maka tersedia RS232 dan RS485. Ini memudahkan Anda untuk terhubung dengan sebuah alat dan sistem yang terprogram sebelumnya sehingga dapat terhubung dengan sistem komunikasi yang ada pada kita.

Pada dasarnya penggunaan alat ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan disetting sehingga menghasilkan output yang langsung dapat dibaca. sehingga proses produksi atau aktifitas yang dilakukan berjalan sesuai prosedur yang ada.