Disini anda bisa mendapatkan perkembangan, informasi maupun berita-berita baru sekitar flow meter dan flow meter air (meteran air)
Apa itu Fuel Meter?
Tegangan listrik terkadang tidak mampu menyalakan berbagai peralatan listrik bertegangan tinggi dalam waktu yang bersamaan. Oleh sebab itu, banyak orang yang akhirnya menggunakan sebuah alat yang bisa menghasilkan menghasilkan energi listrik yaitu Genset (Generator Set). Genset dapat menghasilkan energi listrik tanpa harus disambungkan dengan terminal listrik, karena alat ini menggunakan bahan bakar utama berupa solar untuk menghasilkan tenaga listrik. Lalu berapa banyak solar yang dibutuhkan? Untuk menyalakan sebuah genset dibutuhkan solar sesuai dengan jumlah energi listrik yang dihasilkan. Semakin tinggi energi yang ingin dihasilkan, maka semakin banyak solar yang dibutuhkan. Nah, untuk menganalisis kebutuhan solar, Anda bisa menggunakan salah satu alat yang disebut sebagai flow meter solar atau fuel flow meter. Alat ini akan memberikan data penggunaan solar untuk suatu genset atau alat penghasil energi listrik.
Apa Kegunaan Flow Meter Solar? Flow meter solar adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengetahui atau menganalisis pemakaian solar pada sebuah perangkat tenaga listrik, seperti genset. alat ini juga berguna untuk melihat bagaimana performa mesin genset dan mengetahui pengaturan pompa injection dan damper (kutub udara). Sehingga asap yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar genset sesuai dengan standart lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran udara yang berbahaya. Totalizer yang ditampilkan pada mesin dapat digunakan sebagai acuan menghitung jumlah atau volume solar yang dibutuhkan secara akurat. Pengukuran tersebut didasarkan pada jumlah/volume solar per jam penggunaan. Dari data pengukuran inilah, Anda dapat menentukan berapa banyak solar yang dibutuhkan untuk menghasilkan tegangan listrik tertentu.
1.Flow Meter Solar Digunakan sebagai Monitoring Tak hanya memberikan data akurat tentang penggunaan solar, alat ini juga berfungsi untuk memonitor konsumsi bahan bakar pada saat mesin sedang beroperasi atau dijalankan. Pemasangan flow meter solar akan menguntungkan bagi pengguna genset yang tidak mempunyai pengawasan mesin langsung layaknya tower atau pemancar. Dengan adanya alat ini, kinerja genset akan tetap termonitoring sehingga dapat mencegah adanya pemborosan konsumsi bahan bakar, kebocaran tanki, hingga pencurian solar oleh pihak tertentu.
2. Fuel Meter Bersifat Multifungsi Dapat dikatakan bahwa fuel meter solar atau flow meter sebagai alat yang bersifat multifungsi. Selain digunakan untuk mengetahui penggunaan solar, alat ini juga banyak dimanfaatkan untuk industri Manufaktur dan transportasi. Dalam industri, alat ini banyak dimanfaatkan untuk proses produksi boiler, burner, hingga painting. Dalam bidang transportasi pun, alat ini terdapat juga pada SPBU Pertamina hingga galangan untuk repair kapal maupun speed boat. Bahan bakar yang digunakan untuk menghidupkan perangkat ini juga berbeda-beda, mulai dari: kerosine, fuel oil, medium fuel oil, hingga heavy fuel oil. Jenis flow meter sendiri terdapat beberapa macam, seperti Rotary, Screw, Oval Gear, Piston, Swirl, dan Vane.
Prinsip Kerja Flow Meter Solar Seri genset flow meter ini beroperasi dengan menggunakan prinsip putaran piston yang telah dipasang. Kecepatan putar akan diukur oleh sensor elektronik yang akan merekam pulsa dan dibandingkan dengan laju aliran sebenarnya. Sehingga hasilnya dapat terbaca dan menunjukkan penggunaan solar secara akurat. Secara konstruksi alat ini telah didesain dengan konstruksi khusus dengan material yang kuat berupa Alumunium Alloy dan menggunakan proteksi IP54. Alat ini bisa dipasang dalam berbagai posisi dan tahan terhadap berbagai geratan ataupun shock hidrolik.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang flow meter solar sebagai alat yang dapat menghitung penggunaan solar yang digunakan dalam berbagai bidang atau alat.